Agama menjadi sebuah hal yang sangat privasi menurut saya. maka dari itu topik ini menjadi sesuatu hal yang tidak pantas untuk dikomentari atau untuk dinilai. Masalah agama, iman dan ketaatan seseorang kepada tuhannya, tak bisa kita jadikan sebuah ajang penilaian untuk dibanding-bandingkan. Jangan menggantikan tugas malaikat roqib dan atid dalam mencatan amal baik dan buruk orang *dalam ajaran agama islam. layak nya rollercoaster, kadang iman pun bisa naik turun. Kadang semangat, kadang kendor. Lalu disaat iman lagi dalam fase dibawah, ada beberapa orang yang seakan akan ingin menghakimi, saat iman lagi diatas dibilang sok suci. Fine, terimakasih wahai engkau manusia manusia sempurna... :) Menjadi beragama dengan menjaga hubungan dengan tuhan, romantis-romantisan sama tuhan. Apakah perlu untuk di jelaskan dengan detail? menurut ku itu hal yang tak perlu. Keiintiman dengan tuhan cukuplah diri itu dan tuhan yang tau. lalu apakah amar ma'ruf nahi mungkar pu...