Opininya Dewi

Keberangkatan Khant ke Prancis pun tiba, dia senang karena ia dapat pergi ke Prancis dimana tokoh idolanya dulu pernah tinggal disana. Namun yang paling tak disangkanya bahwa ternyata dosen Arif merupakan seorang guru besar UGM yang sukses dalam karir pendidikannya di Prancis.   Beliau bercerita bahwa dirinya mengambil gelar S3 nya di Prancis dan   berhasil mendapatkan gelar doktor serta dipercaya untuk mengisi salah satu jam kuliah di Institute technology Zurich. “Zurich?? Apa benar yang kudengar barusan?? Beliau menyebutkan bahwa kami akan mengisi jam kuliah mahasiswa di Institute technology Zurich ?????” sungguh rasanya Khant ingin melakukan sujud syukur atas ke goal-an perdananya ini setelah   ia menggiring bola berkeliling berputar-putar lapangan. Sebentar lagi Khant akan menginjakkan kaki bahkan akan ikut mengisi kuliah di Institute technology Zurich bersama dosen terhebat nya ini. Subhanaallah memang Allah telah menyiapkan hal yang tak teduga untuknya. ******...

Sukses menurut Owl bukan sesuatu hal yang dapat dihitung dengan angka, atau yang dilihat dengan visual. Sukses menurut Owl adalah sebuah rasa pribadi. Dimana diri ini sudah bisa mengatakan “terimakasih sudah sampai ditahap ini, dan terimakasih sudah berjuang dengan keras” ketika diri ini sudah pada titik ini, Maka itulah sebuah kesuksesan yang tak ternilai harganya.   Sedikit ingin membagi rasa yang telah Owl alami beberapa tahun silam. Ada waktu ketika Owl berada dijalan yang berbeda dengan kebanyakan orang. Dan jalan yang Owl tempuh juga merupakan jalan baru dan bukan merupakan bidang Owl. Rasanya terasa aneh, asing dan tertinggal diantara yang lain. Owl berusaha berlagak santai dan tak ada masalah dihadapan orang. Ternyata berakting menjadi seseorang yang tampak normal di pathway yang sedang Owl jalani adalah sebuah kesulitan yang teramat sangat. Ketika dibenturkan dengan orang-orang yang berbeda. Benar-benar berbeda dari Owl, profesi, pengetahuan, kultur, budaya dan bahasa....